National IT Expo 2008

8 Mei 2008 pukul 07:32 | Ditulis dalam Daily Prophet, Ilmu Komputer UGM | 9 Komentar

Saya masih hidup sodara-sodara.

Mungkin beberapa pembaca blog ini bertanya-tanya tentang nasib saya setelah postingan saya yang berbahaya dan penuh resiko kemarin. Apalagi setelah lama saya tidak menulis lagi. Tenang saja. Saya masih hidup. Sampai sekarang setidaknya. Tentang urusan lain, bisa Anda tanyakan setelah saya menerima KHS semester ini.

Saya lama tidak menulis karena ada alasan lain. Untuk pertama kalinya, saya diterima jadi panitia operasional sebuah Pameran Komputer. Mengingat jurusan saya dan usia saya yang hampir menghabiskan tahun ketiga di kampus ini, rasaya sudah lumayan telat. Udah termasuk bangkotan.

National IT Expo ini, yang berlangsung di JEC mulai tanggal 3-7 Mei ini bener-bener menguras waktu dan pikiran saya pekan ini. Jadi panitia pameran komputer gini memang cocok jadi latihan kerja rodi. Bayangkan, jika setiap hari saya masuk pukul 7 pagi dan pulang paling cepet jam 11 malam tiap harinya. Meskipun diantara waktu itu bisa pulang jika sedang tidak shift, tapi tetep aja waktu pulang itu tidak bisa dipake buat istirahat.

Tapi manfaatnya, jangan tanya… Banyak banget menurutku.

Yang pertama jelas seperti saya omongkan tadi, kita di sini belajar kerja. Belajar disiplin, tanggung jawab dan compresional eh profesional. Disiplin kan penting banget. Apalagi bagi seorang cowok. Karena cowok tiu setiap pagi harus “bangun”. Kalo tidak bangun repot nantinya. Anda tidak bisa berangkat ke JEC jam 7 pagi kalo belum bangun kan..?? Ya ga..??

Yang kedua saya sebut latihan bersosialisasi. Pas saya jaga tiket, saya usahain selalu mengucapkan terima kasih sesudha menyobek tiket orang. Entah orang itu balas senyum ato cuma manyun cemberut, itu urusan mereka. Tapi puas rasaya jika mereka senyum atao bahkan mengucapkan sama-sama. Ketika jalan-jalan sweeping, saya juga usahakan masang senyum, semanis mungkin. Walau aslinya saya sudah lumayan manis.

Nah, tantangan datang saat kita harus tetap tersenyum meski aslinya hati kita dongkol. Dongkol sama orang yang sok-sokan terutama. Banyak banget sebenernya. Tapi ya, namanya juga tantangan. Ini tentang gimana kita menaklukkan. Sekalian latihan berakting meski dongkol di dalem.

Ketiga jelas finansial. Karena setiap hari satu makan besar dan satu sarapan sekedarnya dikasih jatah. Paling ga hemat sedikit. Meskipun bensin JEC-kontrakan PP juga lumayan. 18000 alias full hanya untuk tiga hari. Sisi finansial juga bakal diganti setelah saya menerima gaji nanti. (kalo ada)

Sindrom Partyisover

Di sisi lain, ada masalah yang tersisa dari JEC. Sindrom Partyisover yang saya ciptakan sendiri. Sindrom ini terjadi pada saya setelah sebuah kegiatan besar terjadi. Dulu pas zaman SMA sering-seringnya habis HUT Ambalan JoCa,
habis Hiking, dan terutama habis Kemah Panjang. Gejalanya saya jadi males-malesan. Keingat-ingat ma enaknya ketika bareng-bareng kemarin-kemarin.

Gejala sampingan dari sindrom ini adalah kangen pada seseorang yang terus-terus saya perhatikan selama kegiatan berlangsung. Biasanya, gejala sampingan ini terjadi hanya 3 hari sampai seminggu. Tapi berhubung sekarang saya lagi jomblo, kayaknya gejala ini bakal berlangsung lebih lama. Terutama karena orang tersebut terus-terusan mengeluarkan jurus untuk berkelit dari saya. Bikin penasaran aja..!!

Previous Entry >>> Kompas “Update”-ku ilang…!!

Next Entry >>> My Hartz

9 Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. wah ada seseorang, ini fokusnya it expo apa seseorang?

  2. He..he..he..
    Tahu saja.
    Saya jadi malu. :p

  3. wah…sopoe chiell???

    dudu si dul to???
    😀
    hati2 dirinya makan korban :p

  4. si dul? hahahaha…

  5. Bukan.
    Lihat saja linknya.
    Cetho kq.
    :p

  6. kuwi to chiell…:D

  7. Foto cewek e seng mbok perhatikan ono ra chiell???

  8. Tanpa foto kayaknya hoax deh…

  9. Wah, males up load foto.
    Lihat di postingan terkahirnya mas Joe aja.


Tinggalkan Balasan ke chiell Batalkan balasan


Entries dan komentar feeds.