Air Sabun

3 Mei 2009 pukul 10:08 | Ditulis dalam Sharing | 4 Komentar

Dalam dua minggu ini, ada dua informasi sepele nan berharga yang aku dapatkan. Yang terpaksa mengubah kebiasaanku hidup sehari-hari dan sedikit menyesali semua yang telah terjadi. Kenapa aku baru tahu sekarang….

Ini tentang air dan sabun.

Air

Selama ini, aku sering kali bawa botol minum kemana-mana. Ini mang kebiasaanku semenjak zaman TK. Saat itu, sapu lidi lebih tinggi daripada aku. Aku masih inget botol minum warna hijau yang biasanya berisi teh buatan Ibuku yang aku bawa kemana-mana sampai kelas 4 SD. Setelah itu, kayaknya berhenti sampai sekitar SMP.

Pas SMA, aku sering bawa botol minum ke sekolah. Tapi ga kemana-mana. Nah, semasa kuliah, kemanapun aku pergi, aku akan sangat tersiksa jika aku ga bawa air minum. Aku orangnya cepet merasa haus soale. (Denger-denger, cepet merasa haus adalah salah satu ciri-ciri otak yang rusak karena pornografi) Selain itu, aku juga cepet banget kena radang tenggorokan jika membiarkan tenggorokan kering di bawah cuaca yang panas dan kering. Makanya, aku slalu bawa botol minum berisi air putih kemana-mana.

Nah, masalahnya, karena aku peduli sama bumi dan tidak mau menghasilkan banyak sampah, aku pakai botol minum kemasan berulang kali dalam jangka waktu tertentu. Jadi, aku beli air kemasan ukuran 600ml(biasanya merk Nestle tapi terakhir pakai Pocari Sweat 350ml), untuk kemudian aku isi ulang terus menerus dengan air Aqua galon selama sekitar 2 minggu.

Pas acara makan-makan di hari ulang tahunnya, 25 Desember tahun lalu, sebenarnya Zidni udah ngasih tahu aku. Tapi, waktu itu aku masih bersikap sante. Sampai akhirnya seorang cewek manis tapi berbahaya bernama Muna memperingatkan aku sekitar 2 minggu kemarin. Gara-gara dia yang ngomong, hal ini sama sekali ga bisa aku abaikan sampai aku cari informasi lewat internet.

Ternyata bener kalo kebiasaanku ini berbahaya untuk tubuh. Hampir semua botol plastik air minum kemasan dibuat dari bahan PET yang cuma bisa dipakai sekali. Setelah itu, bahan botol yang mengandung karsinogen, sedikit-sedikit larut dalam air dan mengendap di tubuh untuk menimbulkan kanker suatu hari nanti.

Jindal!! Kalo begini, apa bedanya aku ga ngerokok selama ini kalo tetap terancam bahaya kanker.

Aku ga berani lagi bawa-bawa botol air kemana-mana. Sebagai gantinya, aku beli botol minum bergambar Batman : The Dark Night di Progo dua hari yang lalu. Aku ga bisa menemukan botol yang terkesan lebih dewasa soale. Botol yang aku cari-cari harus benar-benar direkomendasikan sebagai alat makan minum. Tandanya, biasanya di bagian bawah botol itu ada angka 5 di dalam segitiga atau gambar gelas dan garpu. Nah, pas aku cari-cari botol yang sesuai kriteria, botol Batman inilah yang terpilih. Aku sih cuek saja. Toh, tingkat kedewasaan seseorang tidak ditentukan dari botol minum yang dia bawa.

Sabun
Lalu tentang sabun.

Ini malah aku baru tahu kemarin. Selama ini, karena pengaruh dari Ibuku, aku memakai sabun merk C yang kayaknya dari Vietnam gitu. Nah, kemarin Kiki’, mantanku, ngasih tahu kalo sabun itu mengandung glikogen dari Babi. Dia dapet info itu dari LPPOM MUI.

Aku pertama ga percaya. Kalo emang bener, kok masih dibiarkan beredar. Katanya, untuk sabun sertifikat halal memang tidak diwajibkan. MUI juga tidak berwenang untuk menarik barang dari peredaran. Yang berwenang tentu saja polisi.

Nguik!! Jadi selama ini aku mandi bareng babi.

Tadi pagi aku harus muter-muter cari sabun baru sebelum mandi. Ini bukan suatu bentuk phobia yang berlebihan. Tapi lebih baik aku berjaga-jaga daripada nanti makin lama kulitku makin mirip seperti kulit babi.

Hhh..
Capek kalo harus mengikuti semua ini. Ada lagi yang aku belum tahu??

4 Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. Mangkanya modal kayak aku, beli yg beneran, jgn isi ulang..
    Klo diitung2 lbh murah kok drpd ke burjo..

  2. Tapi dengan kayak gitu nambah jumlah sampah dan tidak ramah dengan bumi dan lingkungan…
    Buang banyak botol…

  3. umm,a jga pernah denger dan aplikasikan sl PET dalam keseharian. Da beberapa tips laen yg a temukan jg:
    1. G nyimpen botol plastik tanpa tanda khusus di kulkas!!
    2. G memakai ulang botol plastik disaat warna fisik tw botol kusam!!
    3. Jgan menuang air hangat apalagie panas k botol plastik, coz karsinogen akan lbih aktif
    Pertanyaannya, pendududk Amrik justru membudayakan pakai ulang botol plastik selama waktu tertentu untuk ngurangin “NYAMPAH!!”?????
    One big question to safe our earth…
    wrrr…

  4. “Hmmm…”

    Ada alternatif lain kok, mas: pake botol minum yg berkode #4 atau #5, yg bisa buat isi ulang sampai berulang2…

    untuk kosmetik (termasuk sabun), memang lebih aman menggunakan yg sudah bersertifikasi halal

    salam kenal dari saya…^^


Tinggalkan komentar


Entries dan komentar feeds.